Batak Satu

Tortor Batak

Batak Satu

Naposo Batak

Batak Satu

Danau Toba

Batak Satu

Ulos Batak

Batak Satu

Sigalegale

Kamis, 22 Juni 2017

Tentang Pariban


Di dalam budaya batak ada hubungan ber-pariban. Pariban itu sebenarnya sepupu. Yang artinya anak lelaki dari Namboru dan anak perempuan dari Tulang dapat dipasangkan/dinikahkan. Namboru itu sendiri adalah adik/kakak dari ayah kita. Dan Tulang itu adalah adik/abang dari Ibu kita. Dalam arti kita menikah dengan keluarga(sepupu) sendiri. Namun dalam hukum adat itu diperbolehkan.
Orang batak juga tidak hanya dapat menemukan istilah pariban hanya dalam hubungan keluarganya saja. Tetapi melalui partuturan (menentukan hubungan kekerabatan melalui marga).
Partuturan ber-pariban itu sendiri sebenarnya berpatokan pada marga Ayah si wanita dengan marga Ibu si pria yang harus sama. Sehingga walau pun tidak satu Ibu tetapi sama marga itu sudah termasuk saudara dalam partuturan Batak. Sehingga anak-anak mereka di-partuturkan menjadi sepupu dan bisa juga di-pariban kan.
Seperti yang kita tahu suku batak menganut garis keturunan yang Patrilineal. Jadi bagi pria tidak perlulah dia capek-capek mencari tahu dan kemudian mencocokkan marga calon mertuanya dengan marga Ibunya (Jika sama! Pariban). Cukup hanya menanyakan marga dari si wanita. Jika marga si wanita sama dengan marga Ibunya maka itu Pariban.
Sumber : Kompasiana



#bataksatu
#pariban

Apa itu Sinamot...?


Sinamot adalah Tuhor ni Boru
Yang Arti dan Maksudnya adalah Uang untuk Pembelian Perempuan Batak dari Orang Tua Laki-laki yang di berikan kepada Orang Tua pemilik Anak Perempuan.

Acara Pemberian Sinamot ini sudah ada Sejak Zaman dahulu kala yang diwariskan Nenek Moyang Suku Batak dan di Lestarikan sampai Zaman sekarang.

Adapun Tingkat Pemberian Uang yang diberikan kepada Orang Tua Pemilik Anak Perempuan ini bervariasi,
Tergantung kemampuan Orang Tua dari si Laki-laki,

Sebelum memberikan Uang Sinamot ada Proses Negosiasi yang dilakukan Keluarga dari Laki-laki kepada Keluarga si Perempuan yang Tujuannya untuk mencapai 1 kesepakatan yang Adil untuk keduanya,Walaupun Tingkat Uang Pemberian Sinamot ini ditentukan oleh Orang Tua dari si Perempuan Tapi Hak dari Orang Tua atau Keluarga si Laki-laki untuk melakukan Penawaran jika Tuntutan Tingkat Uang Sinamot yang ditetapkan terlalu Tinggi atau tidak sesuai dengan kemampuan Orang Tua atau Keluarga si Laki-laki,Proses ini akan Panjang jika tidak menemukan kesepakatan dari kedua belah pihak.

sumber : berandabatak

#sinamot

Sejarah Singkat Batak



Suku Batak adalah salah satu dari ratusan suku yg terdapat di Idonesia,suku Batak terdapat di wilayah Sumatera Utara.Menurut legenda yg dipercayai sebahagian masyarakat Batak bahwa suku batak berasal dari pusuk buhit daerah sianjur Mula Mula sebelah barat Pangururan di pinggiran danau toba.
Kalau versi ahli sejarah Batak mengatakan bahwa siRaja Batak dan rombonganya berasal dari Thailand yg menyeberang ke Sumatera melalui Semenanjung Malaysia dan akhirnya sampai ke Sianjur Mula mula dan menetap disana.
Sedangkan dari prasasti yg ditemukan di Portibi yg bertahun 1208 dan dibaca oleh Prof.Nilakantisari seorang Guru Besar ahli Kepurbakalaan yg berasal dari Madras,India menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan Cola dari India menyerang Sriwijaya dan menguasai daerah Barus.pasukan dari kerajaan Cola kemunggkinan adalah orang2 Tamil karena ditemukan sekitar 1500 orang Tamil yg bermukim di Barus pada masa itu.Tamil adalah nama salah satu suku yg terdapat di India.
siRaja Batak diperkirakan hidup pada tahun 1200(awal abad ke13)
Raja Sisingamangaraja keXII diperkirakan keturunan siRaja Batak generasi ke19 yg wafat pada tahun 1907 dan anaknya si Raja Buntal adalah generasi ke 20.
Dari temuan diatas bisa diambil kesimpulan bahwa kemungkinan besar leluhur dari siRaja batak adalah seorang pejabat atau pejuang kerajaan Sriwijaya yg berkedudukan diBarus karena pada abad ke12 yg menguasai seluruh nusantara adalah kerajaan Sriwijaya diPalembang.
Akibat dari penyerangan kerajaan Cole ini maka diperkirakan leluhur siRaja Batak dan rombonganya terdesak hingga ke daerah Portibi sebelah selatan Danau Toba dan dari sinilah kemungkinan yg dinamakan siRaja Batak mulai memegang tampuk pemimpin perang
atau boleh jadi siRaja Batak memperluas daerah kekuasaan perangnya sampai mancakup daerah sekitar Danau Toba,Simalungun,Tanah Karo,Dairi sampai sebahagian Aceh dan memindahkan pusat kekuasaanya sidaerah Portibi disebelah selatan Danau Toba.
Pada akhir abad ke12 sekitar tahun 1275 kerajaan Majapahit menyerang kerajaan Sriwijaya sampai kedaerah Pane,Haru,Padang Lawas dan sekitarnya yg diperkirakan termasuk daerah kekuasaan siRaja Batak
sumber: Kompasiana
#
#sejarahbatak